Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Allah Berfirman Dengan Suara Dan Huruf, Benarkah?

 





Yurifa Iqbal

Benar sekali. Allah berfirman dengan suara dan huruf berdasarkan pandangan madzhab Aqidah Atsariyah Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Berikut beberapa nukilan terkait bahasan ini.

Di dalam kitab 

السنة لعبد الله بن أحمد

juz 1 halaman 280 disampaikan :

سألت أبي رحمه الله عن قوم، يقولون: لما كلم الله عز و جل موسى لم يتكلم بصوت فقال أبي: بلى إن ربك عز و جل تكلم بصوت هذه الأحاديث نرويها كما جاءت

Aku bertanya kepada ayahku yakni Imam Ahmad bin Hanbal - semoga Allah merahmati beliau - tentang suatu kaum yang mereka mengklaim ketika Allah Ta'alaa berbicara kepada Nabi Musa, Allah tidak berbicara dengan suara, maka Imam Ahmad mengatakan : yang benar bahkan sesungguhnya Allah Ta'alaa berbicara, berfirman dengan suara, hadits-hadits semisal ini telah kami riwayatkan sebagaimana adanya.


Keterangan semisal ini dapat kita jumpai juga misalnya dalam kitab 

اعتقاد الإمام المنبل أحمد بن حنبل 

halaman 66 :

وكان يقول : إن القرآن كيف تصرف غير مخلوق و أن الله تعالى تكلم بالصوت و الحرف 

Imam Ahmad mengatakan : sesungguhnya Al Qur'an bagaimana pun ketika dibaca/ditulis bukanlah makhluk dan sesungguhnya Allah Ta'alaa berfirman dengan suara & huruf! 


Di dalam kitab

العين والأثر في عقائد أهل الأثر

halaman 65 dan 66 disampaikan :

في مسألة الكلام: وذكر ما نقل عن الإمام أحمد

Terkait pembahasan firman Allah, akan disampaikan sebagaimana nukilan dari Imam Ahmad bin Hanbal.

فنقول: القرآن كلام الله نزله على محمد ﷺ، معجز بنفسه، متعبد بتلاوته

Kami sampaikan Al Quran adalah firman Allah (Kalamullah), diturunkan kepada Rasulullah Muhammad صلى الله عليه وسلم, merupakan suatu mukjizat dengan dirinya sendiri, bernilai ibadah saat dibaca.

والكلام حقيقة : الأصوات والحروف

Dan Kalam (firman Allah) secara hakikat adalah suara dan huruf!

قال الشيخ تقي الدين: المعروف عند جماهير أهل السنة أن الله يتكلم بصوت، وهو قول جماهير فرق الأمة

Syaikhul Islam Ibn Taimiyah mengatakan : yang telah diketahui dari pandangan kebanyakan mayoritas ahlus sunnah adalah Allah berfirman dengan suara dimana ini juga merupakan pandangan kebanyakan/mayoritas kelompok umat Islam.


Terakhir dalam kitab 

مختصر المعتمد في أصول الدين 

juz 2 halaman 403 disampaikan :

وحقيقة الكلام القديم و المحدث الحروف المفهمة و الأصوات المسموعة خلافا للأشعرية 

Hakikat kalam (firman Allah) baik yang qadim maupun yang muhdits adalah berupa huruf-huruf yang dapat dipahami dan suara yang dapat didengarkan, berbeda dengan pandangan madzhab Asy'ariyah.

Demikian pandangan madzhab Atsariyah Ahlus Sunnah Wal Jamaah dalam pembahasan ini. Semoga bermanfaat.

الله أعلم