Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sekali Lagi Tentang Pakaian Wanita Muslimah


Yurifa Iqbal


Telah disampaikan pada tulisan sebelumnya syarat-syarat yang harus terpenuhi pada pakaian wanita muslimah dalam link berikut : https://www.catatanyurifa.com/2023/01/syarat-syarat-yang-wajib-terpenuhi-pada.html https://t.me/nasyrul_ilmi_wats_tsaqafah/751

Tulisan ringkas kali ini akan coba mengutip pendapat Syaikh Taqiyuddin An Nabhani terkait pakaian wanita muslimah.

Di dalam kitab
النظام الاجتماعي في الإسلام
halaman 48 dan 49 disampaikan :

وأما لباس المرأة في الحياة العامة أي لباسها في الطريق العام في الأسواق، فإن الشارع أوجب على المرأة أن يكون لها ثوب تلبسه فوق ثيابها حين تخرج للأسواق أو تسير في الطريق العام، فأوجب عليها أن تكون لها ملاءة أو ملحفة تلبسها فوق ثيابها وترخيها إلى أسفل حتى تغطي قدميها

Adapun pakaian wanita muslimah dalam kehidupan umum, yakni pakaian wanita muslimah ketika dia berada di jalan umum, di pasar, maka sesungguhnya Syariah Islam telah mewajibkan wanita muslimah untuk mengenakan pakaian diluar pakaian yang biasa dikenakannya ketika dia keluar rumah menuju pasar atau berjalan di jalan umum, maka Syariah Islam telah mewajibkan kepada wanita muslimah untuk mengenakan baju kurung atau sejenis jubah yang dikenakan diluar pakaian yang biasa dikenakan serta baju kurung atau sejenis jubah tadi dia ulurkan ke bawah sampai menutup kedua kaki wanita muslimah.

 أما من حيث اللباس الأعلى فلا بد أن يكون لها خمار، أو ما يشبهه أو يقوم مقامه من لباس يغطي جميع الرأس، وجميع الرقبة، وفتحة الثوب على الصدر، وأن يكون هذا معدا للخروج إلى الأسواق، أو السير في الطريق العام، أي لباس الحياة العامة من أعلى

Adapun untuk pakaian wanita muslimah bagian atas, maka wajib atas wanita muslimah mengenakan khimar alias kerudung atau yang serupa dengan kerudung atau kain yang bisa menggantikan kerudung yang dapat menutupi seluruh bagian kepala, menutupi seluruh leher, menutupi lubang kerah baju pada dada, dan pakaian wanita muslimah seperti ini harus tersedia ketika dia beraktivitas keluar rumah seperti ke pasar atau berjalan di jalan umum, yaitu pakaian wanita muslimah yang dikenakan dari atas tubuh dalam kehidupan umum.

فإذا كان لها هذان اللباسان جاز لها أن تخرج من بيتها إلى الأسواق أو أن تسير في الطريق العام، أي إلى الحياة العامة

Apabila wanita muslimah telah mengenakan dua pakaian yang telah disebutkan tersebut (berupa baju kurung atau sejenis jubah dan khimar alias kerudung), maka dia boleh keluar dari rumahnya beraktivitas ke pasar atau berjalan di jalan umum, yaitu pada kehidupan umum (dimana dia bertemu dengan masyarakat umum).

فإن لم يكن لها هذان اللباسان لا يصح أن تخرج ولا بحال من الأحوال

Adapun jika wanita muslimah tidak mengenakan dua pakaian yang telah disebutkan tersebut (berupa baju kurung atau sejenis jubah dan khimar alias kerudung), maka wanita muslimah tidak diperkenankan beraktivitas keluar dari rumahnya dan tidak diperbolehkan keluar dalam kondisi bagaimana pun. 

 فقال بالنسبة للباس النساء من أعلى: { وليضربن بخمرهن على جيوبهن } أي ليلوين أغطية رؤوسهن على أعناقهن وصدورهن، ليخفين ما يظهر من طوق القميص وطوق الثوب من العنق والصدر

Allah berfirman dalam Al Qur'an berkaitan dengan pakaian wanita muslimah bagian atas : dan tutupi lah dada mereka dengan kain kerudung, yaitu tutupilah leher dan dada mereka menggunakan penutup kepala mereka tersebut agar para wanita muslimah tersebut dapat menyembunyikan apa-apa yang terlihat dari kerah gamis dan kerah baju berupa leher dan dada.

وقال بالنسبة للباس النساء من الأسفل: { يدنين عليهن من جلابيبهن} أي يرخين عليهن أثوابهن التي يلبسنها فوق الثياب للخروج، من ملاءة وملحفة يرخينها إلى أسفل

Sedangkan terkait pakaian wanita muslimah bagian bawah Allah berfirman : dan turunkan jilbab yang mereka gunakan dalam rangka menutup aurat, yaitu julurkanlah pakaian mereka yang akan mereka kenakan diluar pakaian yang biasa dikenakan ketika mereka keluar rumah berupa baju kurung dan sejenis jubah yang dijulurkan sampai ke bawah.

و يشترط في الجلباب أن يكون مرخيا إلى أسفل حتى يغطي القدمين، لأن الله يقول في الآية: { يدنين عليهن من جلابيبهن} أي يرخين جلابيبهن لأن { من } هنا ليست للتبعيض بل للبيان، أي يرخين الملاءة والملحفة إلى أسفل

Jadi untuk jilbab wanita muslimah disyaratkan harus terjulur turun sampai ke bawah sampai menutup kedua kaki wanita muslimah, karena Allah mengatakan dalam Al Qur'an : dan turunkan jilbab yang mereka gunakan dalam rangka menutup aurat yaitu julurkanlah pakaian jilbab itu sampai ke bawah, karena kata min (من) dalam ayat ini maknanya bukan bermakna sebagian namun maknanya adalah penjelasan (lil bayan, للبيان), yakni julurkanlah pakaian baju kurung atau sejenis jubah untuk menutupi seluruh tubuhnya sampai ke bawah.

Itulah sebagian teks yang disampaikan oleh Syaikh Taqiyuddin An Nabhani ketika menjelaskan kriteria pakaian wanita muslimah yang wajib dikenakan di luar rumahnya.

Mengutip dari makalah الراسخات edisi ketiga halaman 22, dari sini dapat disimpulkan bahwa :

فحجاب المرأة خارج البيت أي اللباس الشرعي لها هو الجلباب والخمار

Maka hijab wanita muslimah yang wajib dikenakan ketika dia keluar rumah yaitu hijab syar'iy wanita muslimah adalah jilbab dan kerudung.

Demikian pembahasan ringkas terkait hal ini. Semoga bermanfaat.

و الله تعالى أعلم بالصواب