Lupa Mengerjakan Satu Shalat Fardhu, Wajib Melakukan Lima Shalat Fardhu, Benarkah?
Yurifa Iqbal
Manusia tempatnya salah dan lupa
( الإنسان محل الخطاء )
begitu kata mutiara yang sering kita baca atau kita dengar. Bisa jadi dalam kehidupan ini seorang manusia lupa menunaikan kewajiban yang ada di pundaknya.
Seorang Muslim pun demikian, bisa jadi ada kewajiban agama yang lupa dikerjakan. Karena sibuk kerja, sibuk mencari penghidupan dunia, dan sibuk-sibuk lainnya. Shalat fardhu misalnya, lupa dikerjakan. Tidak hanya lupa dikerjakan! Namun juga lupa shalat fardhu mana yang terluput dikerjakan!
الله المستعان
Lalu bagaimana solusinya menurut ulama ahli Fiqih?
Hal ini dijelaskan Syaikh Abdullah Al Lahjiy secara singkat dalam kitab
إيضاح القواعد الفقيهة
halaman 54 penerbit Dar Adh Dhiya :
كما لو نسي صلاة من الخمس، تلزمه الخمس
Sebagaimana jika seorang Muslim lupa mengerjakan satu shalat fardhu diantara lima shalat fardhu, maka wajib baginya mengerjakan lima shalat fardhu!
Bisa jadi ada anggapan terlalu repot kalau harus mengerjakan 5 shalat fardhu itu, padahal yang lupa dikerjakan hanya 1 shalat fardhu!
Bolehkah satu shalat fardhu yang lupa dikerjakan itu diundi saja? Dimana nama shalat yang keluar pada undian tersebutlah yang dikerjakan?
Maka Syaikh Doktor Sa'ad bin Nashir Asy Syatsri dalam kitab
شرح المنظومة السعدية في القواعد الفقيهة
halaman 148 penerbit Dar Isybilia menjelaskan :
لكن عند الإبهام في حقوق الله - عز و جل - فإنه لا يشرع استعمال القرعة
Akan tetapi jika terdapat ketidakjelasan serta kesamaran pada hak-hak Allah عز و جل yang harus ditunaikan, maka tidak disyariatkan melakukan undian.
مثل : من نسي صلاة من صلوات أمس لا يقال استعمل القرعة بين هذه الصلوات، إنما يقال : يجب عليك أن تصلي الخمس الصلوات جميعا
Contohnya : kemarin ada seorang Muslim lupa mengerjakan satu shalat fardhu diantara lima shalat fardhu, maka TIDAK BOLEH disampaikan padanya : 'gunakanlah undian diantara lima shalat fardhu tersebut', hanyalah yang disampaikan kepadanya : 'engkau WAJIB mengerjakan lima shalat fardhu seluruhnya'.
Lalu asumsikan seorang Muslim tadi sudah melakukan 5 shalat fardhu itu, lalu dia kembali ingat satu shalat fardhu yang lupa dia kerjakan? Wajibkah diulang lagi?
Kembali ke kitab
إيضاح القواعد الفقيهة
pada halaman 44 penerbit Dar Adh Dhiya disampaikan :
عليه صلاة من الخمس فنسيها فصلى الخمس ثم تذكرها ؛ لا تجب الإعادة
Dia wajib mengerjakan satu shalat fardhu diantara lima shalat fardhu, lalu dia lupa satu shalat fardhu yang belum dia tunaikan, maka dia melakukan lima shalat fardhu, kemudian setelah melakukan lima shalat fardhu dia kembali ingat 1 shalat fardhu yang lupa dia kerjakan, maka dia TIDAK WAJIB mengulanginya.
Kesimpulannya jika seorang Muslim lupa mengerjakan satu shalat fardhu, maka wajib atasnya mengerjakan lima shalat fardhu seluruhnya. Jika terkait dengan hak-hak Allah yang harus ditunaikan seperti shalat fardhu lima waktu dalam sehari semalam, maka tidak bisa dilakukan undian.
Demikian pembahasan ringkas terkait hal ini. Semoga bermanfaat.
و الله تعالى أعلم بالصواب