Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Satu Kambing Untuk Aqiqah Anak Laki-Laki, Bisakah?


Yurifa Iqbal

Dalam kitab كفاية الأخيار في حل غاية الاختصار halaman 749 cetakan Darul Faiha yang merupakan salah satu rujukan dalam madzhab Imam Asy Syafi'i disampaikan :

ويذبح عن الغلام شاتان وعن الجارية شاة وحجته حديث أم كرز رضي الله عنها أن النبي ﷺ قال «عن الغلام شاتان وعن الجارية شاة» وحديث عائشة رضي الله عنها قالت أمرنا رسول الله ﷺ أن نفق عن الغلام بشاتين وعن الجارية بشاة

Untuk anak laki-laki disembelih dua kambing dan untuk anak perempuan disembelih satu kambing, adapun hujjahnya adalah hadits Ummu Kurzin semoga Allah meridhoi nya bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda : anak laki-laki disembelih dua kambing dan anak perempuan disembelih satu kambing, serta hadits Aisyah semoga Allah meridhoi nya berkata : Rasulullah Muhammad صلى الله عليه وسلم memerintahkan kami untuk meng-aqiqahi anak laki-laki dengan dua kambing dan anak perempuan dengan satu kambing.

Dari keterangan diatas dapat kita pahami bahwa jika yang lahir adalah bayi laki-laki maka aqiqahnya adalah dengan dua kambing sedangkan jika yang lahir adalah bayi perempuan maka aqiqahnya adalah dengan satu kambing.

Dalam kitab madzhab Imam Asy Syafi'i lainnya شرح الياقوت النفيس في مذهب ابن إدريس cetakan Darul Minhaj halaman 831 bahkan disebutkan :

لكن المعتمد : أن الذكر له شاتان و الأنثى شاة واحدة

Akan tetapi pendapat Mu'tamad madzhab adalah dua kambing untuk aqiqah anak laki-laki dan satu kambing untuk aqiqah anak perempuan.

Lalu bagaimana jika anak laki-laki di-aqiqahi dengan satu kambing? Bisakah?

Di kitab rujukan yang lain dalam madzhab Imam Asy Syafi'i yaitu kitab الإقناع في حل ألفاظ أبي شجاع juz 2 halaman 523 cetakan شركة القدس disampaikan :

ويتأدى أصل السنة عن الغلام بشاة لأنه صلى الله عليه وسلم عق عن الحسن والحسين كبشا كبشا

Ashlu sunnah (pokok kesunnahan) diperoleh ketika anak laki-laki di-aqiqahi dengan satu kambing karena Rasulullah Muhammad صلى الله عليه وسلم meng-aqiqahi Hasan dan Husain masing-masing dengan satu domba.

Kemudian juga dalam kitab مؤنس الجليس بشرح الياقوت النفيس في مذهب ابن إدريس juz 2 halaman 450 cetakan Darudh Dhiya disampaikan :

و يحصل أصل السنة في عقيقة الغلام بشاة

Ashlu Sunnah (pokok kesunnahan) didapatkan pada aqiqah-an seorang anak laki-laki dengan menyembelih satu kambing.

Jadi, dari keterangan dua kitab diatas dapat kita pahami bahwa ketika anak laki-laki di-aqiqahi dengan menyembelih satu kambing saja tetap bisa dan memperoleh ashlu sunnah (pokok kesunnahan).

Semoga Allah senantiasa memudahkan kita dalam melakukan ketaatan kepada-NYA. Aamiin.

والله تعالى أعلم بالصواب