Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Qadha Shalat Setelah Haid, Harus Mengerjakan Dua Shalat?

Kitab

Yurifa Iqbal

Ini diantara kasus yang sering ditanyakan oleh para muslimah, anggaplah seorang muslimah berakhir haidnya di waktu sholat ashar jam 16.00 WIB, tentu saja dia harus mandi kemudian melakukan sholat fardhu ashar. Pertanyaannya apakah muslimah tadi juga diwajibkan mengerjakan sholat fardhu zhuhur?

Dalam kitab المنهاج القويم على مقدمة الحضرمية penerbit دار الكتب العلمية halaman 69 dijelaskan : 

( ويجب ) أيضا ( قضاء ما قبلها إن جمعت معها ) كالظهر مع العصر والمغرب مع العشاء لأن وقتها لها حالة العذر فحالة الضرورة أولى

Wajib pula untuk mengqadha sholat sebelumnya jika bisa dijamak seperti sholat Zhuhur dengan Ashar serta sholat Maghrib dengan sholat Isya dikarenakan waktunya itu adalah waktu udzur, maka waktu dharurat (ketika haid) tentu lebih utama (أولى)

Maka dari keterangan tersebut, dapat kita pahami bahwa jika seorang muslimah berhenti haid di sore hari jam 16.00 WIB, maka muslimah tersebut wajib melakukan sholat Ashar adaan dan sholat Zhuhur qadhaan, atau berhenti haid jam 20.00 WIB, maka wajib melakukan sholat Isya adaan dan Sholat Maghrib qadhaan. Alasannya karena kedua waktu tersebut bisa dijamak ketika situasi udzur seperti safar, maka kondisi saat haid lebih utama untuk dikerjakan.

Akan tetapi jika kedua waktu sholat tidak bisa dijamak (seperti shubuh dan zhuhur), maka tentu yang dilakukan hanya sholat adaan saja dan tidak perlu mengqadha sholat yang sebelumnya.

والله أعلم