القاعدة الأصولية kaidah ushuliyyah
Yurifa Iqbal
Al Qoidah Al Ushuliyyah didefinisikan oleh DR Abdul Aziz Muhammad Azzam dalam kitab Al Qawaid Al Fiqhiyyah sebagai perkara kulliyah yang akan mengantarkan seorang Faqih untuk mengistimbath hukum-hukum syariah dari dalil-dalil yang terperinci. diantara kaidah ushuliyyah adalah
الأمر بعد الحظر يفيد الإباحة
perintah yang datang setelah adanya larangan maka hukumnya mubah
kaidah ini digali dari hukum syara' terkait banyaknya perbuatan yang mana Asy Syari' menyeru para mukallaf dengan shighot amr (perintah) diantaranya firman Allah
وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوا ۚ
jika kalian sudah bertahallul, maka berburulah
dimana fiil amr (kata kerja perintah) dalam ayat ini menunjukkan mubahnya berburu setelah tahallul dari ihrom
juga firman Allah Ta'ala
فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ
jika sholat jumat sudah ditunaikan maka bertebaranlah kalian semua di bumi ini
maka perintah bertebaran di muka bumi untuk mencari rizki datang setelah adanya larangan jual beli pada saat adzan untuk mendirikan sholat jumat. maka dari itu perintah bertebaran di muka bumi dalam ayat ini menunjukkan hukum mubah.
berkaitan dengan hukum-hukum yang terkait dengan amr (perintah) ini. asy syaikh atha' bin khalil abu rusytah حفظه الله تعالى dalam kitabnya taisiir al wushul ilal ushul diroosaat fii ushul fiqh menjelaskan
و إن كان طلب الفعل و طلب تركه متساويين من حيث الفعل أو الترك كان مباحا كقوله تعالى : فإذا قضيت الصلاة فانتشروا في الأرض. و القرينة زوال سبب الحظر وهو صلاة الجمعة فيعود الانتشار إلى أصله و هو الإباحة.
jika terdapat tuntutan untuk mengerjakan & tuntutan untuk meninggalkan yang sama kuat, maka aktivitas tersebut menjadi mubah sebagaimana firman Allah jika telah ditunaikan sholat jumat, maka bertebaranlah kalian di bumi. adapun qarinahnya adalah hilangnya sebab pelarangannya yaitu sholat jumat, maka dari itu bertebaran di permukaan bumi kembali ke hukum asal yaitu mubah.
referensi :
القواعد الفقهية للدكتور عبد العزيز محمد عزام الأستاذ بجامعة الأزهر ص.١٥
تيسير الوصول إلى الأصول دراسات في أصول الفقه للشيخ عطاء بن خليل ص. ١٩٥