Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Waktu Membayar Fidyah



Yurifa Iqbal

Terkait hal ini, di dalam kitab Nihayatul Muhtaj ila Syarhil Minhaj juz 3 halaman 193 dijelaskan :

ولو أخر نحو الهرم الفدية عن السنة الأولى لم يلزمه شيء للتأخير، وليس له ولا للحامل أو المرضع الاثنين تعجيل فدية يومين فأكثر، ولهم تعجيل فدية يوم فيه أو في ليلته.

Jika seorang yang tua renta lanjut usia mengakhirkan/menangguhkan fidyah dari tahun pertama, maka tidak ada kewajiban apapun yang dibebankan padanya karena penangguhannya tersebut, dan dia tidaklah boleh, demikian juga wanita hamil, serta wanita yang menyusui untuk menyegerakan fidyah dua hari atau lebih, boleh bagi mereka menyegerakan fidyah pada hari dimana mereka tidak berpuasa atau pada malam harinya.

Ibarat kitab diatas sama persis dengan ibarat yang ada dalam kitab حاشية الشرواني berikut ini :

(قوله ولو قدر إلخ) ولو أخر نحو الهرم الفدية عن السنة الأولى لم يلزمه شيء للتأخير وليس له ولا للحامل أو المرضع الآتيين تعجيل فدية يومين فأكثر ولهم تعجيل فدية يوم فيه أو في ليلته نهاية

 حاشية الشرواني

di halaman 197 dalam kitab Nihayatul Muhtaj tersebut kemudian dijelaskan :

ولا شيء على الهرم والزمن ومن اشتدت مشقة الصوم عليه لتأخير الفدية إذا أخرها عن السنة الأولى

Dan tidak masalah bagi seorang tua renta lanjut usia dan orang yang menderita penyakit kronis, serta orang yang amat sangat sulit berpuasa (jika berpuasa akan menyebabkan dharar) untuk mengakhirkan/menangguhkan fidyah, jika diakhirkan dari tahun pertama.

Sedangkan dalam kitab Al Fiqhu Al Islamiyyu wa Adillatuhu juz 3 halaman 1746 Maktabah Syamilah Android dijelaskan sebagai berikut :

والفدية والكفارة والنذر وقتها العمر كله، والأولى التعجيل بقدر الإمكان وأن تكون الفدية في رمضان، لأن الثواب فيه أكثر. ويرى الحنابلة أن النذر والكفارة واجبان على الفور؛ لأنه مقتضى الأمر.

Dan Fidyah, Kafaroh, serta Nadzar, waktunya adalah seumur hidup, dan yang paling utama adalah menyegerakannya sesuai dengan kadar yang memungkinkannya, dan lebih bagus fidyah ditunaikan di bulan Ramadhan karena pahalanya lebih banyak, dan madzhab Al Hanabilah memandang bahwa nadzar dan kafaroh keduanya wajib disegerakan, karena hal tersebut adalah sesuai dengan perintah.

والله تعالى أعلم بالصواب